Rabu, 04 Desember 2013

= Kutipan Pidato Penobatan Sri Sultan HB IX ( 18 Maret 1940 )

Kutipan Pidato Penobatan Sri Sultan HB IX ( 18 Maret 1940 )

" Sepenuhnya saya menyadari bahwa tugas yang ada di pundak saya adalah sulit dan berat, terlebih-lebih karena ini menyangkut
mempertemukan jiwa barat dan timur agar dapat bekerjasama dalam suasana harmonis, tanpa yang Timur kehilangan kepribadiannya. Walaupun saya telah mengenyam pendidikan Barat yang sebenarnya namun pertama tama saya adalah dan tetap adalah orang Jawa "


Saya mencoba menganalisa Pidato Yang Mulia Sri Sultan Hamengkubuwono IX tersebut, ada yang sangat mengejutkan berkaitan dengan kata "JAWA", Kata Jawa berasal dari “arjawam” dari bahasa sansekerta, yang berarti jujur, rendah hati (bermoral ). Jadi bisa ditafsirkan bahwa orang jawa adalah orang-orang yang dengan sadar terus menerus belajar dan mengasah jiwanya agar tetap bermoral dan jujur.

 Dengan kata lain Pidato Beliau itu juga merupakan Ajaran Budi Pekerti yang begitu sangat indah mempesona karena Ajaran Budi Pekerti itu dikemukakan dalam bentuk "sanepo" (?), dimana kita diajak oleh Beliau agar berfikir, ini merupakan pendidikan Budi Pekerti yang luar biasa sekali.

Kenapa luar biasa ?, karena Ajaran Kejujuran itu oleh belau dikemukakan dalam suatu momen yang istimewa ( Pidato Penobatan Sri Sultan HB IX, 18 Maret 1940 ), yang kedua Ajaran Kejujuran itu oleh beliau diberi atau dilindungi oleh hukum yang berlaku.

Mohon maaf, sehingga saya memberanikan diri minta ijin kepada Bp. Prabukusumo untuk memperhatikan Ajaran Kejujuran dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX tersebut dalam bentuk http://ajaranbudisrisultanhamengkubuwonoix.blogspot.com/